| Ketersediaan: | |
|---|---|
| Kuantitas: | |
isinya kosong!

Mesin pelet kayu merupakan peralatan inti yang mengolah limbah pertanian dan kehutanan, seperti serbuk gergaji, jerami, dan ranting pohon, menjadi bahan bakar pelet terstandar melalui serangkaian proses, termasuk penghancuran, ekstrusi, dan pencetakan. Mesin ini banyak digunakan dalam energi biomassa, alas ternak, dan substrat berkebun.
Memanfaatkan transmisi presisi dan cetakan tahan aus, mesin ini dapat memproses berbagai material kayu dengan andal. Pelet yang dihasilkan mempunyai kepadatan yang tinggi dan nilai kalor yang stabil. Hal ini tidak hanya memungkinkan pemanfaatan sumber daya limbah pertanian dan kehutanan, mengurangi pencemaran lingkungan, namun juga memberikan solusi berkualitas tinggi untuk alternatif energi ramah lingkungan. Selain itu, peralatan ini memiliki fitur pengoperasian otomatis dan perawatan yang mudah, beradaptasi dengan berbagai kebutuhan kapasitas produksi, membantu bisnis mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi, sekaligus mendorong pengembangan ekonomi sirkular yang ramah lingkungan.
Penghancuran: Hancurkan bahan mentah seperti jerami, serpihan kayu, dan ranting mati menjadi partikel kecil berukuran 3-5 mm untuk memastikan pengumpanan seragam.
Pengeringan: Kontrol kadar air bahan mentah pada 10% -15% melalui pengering untuk menghindari retak dan kelonggaran setelah dibentuk.
Pencampuran (Opsional): Tambahkan bahan pengikat atau bahan pembantu lainnya sesuai kebutuhan untuk meningkatkan daya rekat partikel.
Pengumpanan: Bahan mentah yang telah diolah sebelumnya dimasukkan secara seragam ke dalam ruang ekstrusi mesin utama melalui silo dan pengumpan sekrup.
Ekstrusi Suhu Tinggi dan Tekanan Tinggi: Di bawah ekstrusi rol tekan dan cetakan cincin (atau cetakan datar), suhu bahan mentah naik menjadi 100-120℃, struktur serat diatur ulang dan ditekan ke dalam lubang cetakan.
Pemotongan Pelet: Bahan berbentuk batang kontinu yang diekstrusi dari lubang cetakan dipotong menjadi pelet dengan panjang tertentu (biasanya 6-10 mm) dengan pemotong.
Pendinginan: Pelet yang baru terbentuk memiliki suhu tinggi dan kadar air sedikit tinggi. Mereka didinginkan hingga suhu kamar dengan pendingin (terutama berpendingin udara) untuk meningkatkan stabilitas.
Penyaringan: Partikel dan bubuk hancur yang tidak memenuhi syarat dipisahkan oleh layar bergetar, dan pelet yang memenuhi syarat memasuki gudang produk jadi.
Pengemasan: Timbang dan kemas sesuai spesifikasi untuk memudahkan penyimpanan dan transportasi.

Biaya optimal
Biaya optimal

![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
isinya kosong!